Jumat, 18 Desember 2015

TAK BERJUDUL

Satu aku, menyatu sendu..
Berpudar cahaya layaknya jingga
Jika aku bicara dan menatap wajah
Gugusan bulir itu kembali bak tertawa
Tertawakan aku dalam bisu
Ruang waktu bergulir menderu..

Aku pernah bercerita tentang suka duka
Membias rupawan hingga buat ku terpesona
Suka dalam air mata, duka dalam tawa..
Berbalik dan meringkuk riang meski penuh tanda tanya..
Cerita yg bagaimana?
Hingga terluka pun tetap saja bertahta

Biarkan diri ini berlari,
Mengejar puing dan apa yang mesti diraih
Menyapa bayangku yang sedari dini diam meski aku terbakar geram..
Biarkan hati ini bersua,
Dengan apa yang tertutup tirai berkaca
Aku kan mengerti meski jalan kita berada di persimpangan
Aku kan pahami meski ombak mengalir bak nada dan alunan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar