Sabtu, 28 November 2015

Bertanya

Kalau kita bertanya mengapa merah itu darah, Lalu pantaskah orang lain berkata putih itu suci?
Di setiap persimpangan ku temukan berbagai kepingan
Tanyakan kepada bongkahan hati yang masih tersisa
Mengapa harus saling memberi arti?
Sedangkan kaki terus melangkah tapakkan jalan sendiri
Tidakkah lebih indah saat luka mengering dan tumbuh menjadi yg lebih mempesona?
Karena aku akan kembali untuk mempertanyakan cahaya..
Cahaya yg kadang terasa temaram, kadang terasa menyakitkan mata
Begitu kuat jiwa berkutat,
Bergelora riuh tinggalkan penat,
Hingga aku pun sadari akhirnya hanya ada aku dan bayangku yg sibuk tertawa,
Menertawakanku..
Kadang mencaci ku meski aku berlapiskan peluh

Kadang kita bertanya, mengapa kuat itu hebat?
Lalu pantaskah orang lain berkata tangis itu tanda lemah yg berkelebat?

Jumat, 27 November 2015

Rona

Kalau indah dunia saja yang kau cari
Buat apa kau cari tau arti hidup dan mati?
Tanda tanya sering menghampiri, perih..
Namun yang ada hanya sekelumit ironi
Duhai pecinta, jgn biarkan dadamu sesak karenanya.
Masih banyak ruang, meski temaram, namun tak pelak menjanjikan kelam.
Bukalah tirai perona,
Jika memang itu adanya, biarkan berkelana
Karena hati tau apa yang mesti ditempuh
Meski kerasnya kerikil batu sisipi celah hidupmu..