Rabu, 29 Agustus 2018

AKSARA


Kabut menepi menerawang sunyi,
Sambil senyum malu mengibas sepi,
Lalu purnama datang merobek angkasa,
Tak tersadarkan dedaunan jatuh berlinang air mata..

Kalau dilihat-lihat dengan segala siasat,
Kau terluka diujung waktu,
Aksara mengerang kesakitan, sekarat tak lagi mengerti arah..
Kebutaan yang berakhir luka yang memburai

Aku ingin membantumu keluar,
Mendengar lolongan mu saja ku tak sanggup,
Namun kau menutup segala kemungkinan,
Kemungkinan ku ‘tuk menggapai nyatamu,
Yang kini ku sadari begitu haus ku butuhkan..

Lihat dara ku, lihat lah ke ujung sana..
Hutan melambai meminta kita jamah bersama
Jangan kau diam-diam lalu pergi menghilang,
Jika harus begitu; aku lebih memilih kau pecut sekarang

Tanah berdiskusi malam dengan embun,
Dingin dan menelisik rimbun,
Membicarakan kita yang terlihat aneh,
Tenggelam masing-masing di rupa yang hampa