Rabu, 13 April 2016

KINI

Kini aku mengerti
Bahwa kedewasaan tak terukur dan tak berumur
Perlu terus diasah, sekaligus diterpa..
Aku sedikit tergelitik untuk bertanya
Apa yang kini menggelayut dalam dada?
Masih belum teraba

Kini aku pahami
Jurang perang tak lagi berkobar
Perang jiwa yang selama ini aku dan kau nyalakan, terang terangan..
Dan aku pun mengerti yang tersisa hanya memoar
Dan gugusan rindu bertepuk ragu

Perjalanan ini sudah tertoreh manis, dara
Tak perlu diusik lagi, apalagi untuk dibuka lagi
Apa yang telah usai jadilah buku baru
Untuk dipelajari di usia nanti
Di usia ketika jiwa siap akan segalanya
Siap menerkam, siap diterkam

Siap terluka, siap sampaikan salam pisah..