Rabu, 15 Maret 2017

Babu Kantoran

Apalah aku yang hanya babu kantoran
Mengetik, mengarsip, mengetik, mengarsip..
Jiwa diubah layaknya mesin
Otak diperas layaknya romusha..

Apalah aku yang hanya babu kantoran
Pergi pagi pulang petang..
Pemuas syahwat konglomerat dan antek perusahaan..
Mendekam mimpiku yang perlahan melambat,
Gugur menjadi abu hingga termakan waktu

Apalah aku yang hanya babu kantoran
Yang ritme hidup seakan sudah habis terjamah
Dengan melepas energi raga demi kepuasan dunia
Begitu malam datang mati ku dikoyak sepi..
Sambil menyiapkan kemeja apa untuk esok hari..

Apalah aku yang hanya babu kantoran
Menggantungkan mimpi dari selembar kertas bergelar..
Mengetik, mengarsip, mengetik, mengarsip..
Makananku berasa seperti huruf-huruf berpapan..