Rabu, 01 Juni 2016

GANDA

Aku adalah karang yang bisa saja berlubang karena hantaman badai
Aku adalah malam yang bisa menina-bobo kan tiap kantung mata kelam
Aku adalah pagi yang mampu menghangatkan dinginnya hati
Aku adalah sore yang menyelinap menyejukkan segala ruam
Aku adalah angin, menyapa pipi lembut dan bercerita melalui tirai
Aku adalah air, mengalir bebas tak pedulikan segala gumam
Aku bisa menjadi aku, aku juga bisa menjadi kamu..

Namun di titik nadir aku harus bisa bertanya..
Tetapkah aku menjadi seorang wanita?
Masihkah aku bisa merasa?
Wanita kah aku?
Atau aku kah wanita?
Ku buka jendela yang menyajikan hawa dingin dan diam
Ku hirup pelan... aku hidup.
Aku adalah tulang yang berbalut kulit, berdiri tegak,
Sujudkan kening dan bersimpuh ampun..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar